Gloria Simbiak, seorang atlet renang harus berjuang keluar dari labirin depresinya karena kehilangan fungsi kaki yang bagi perenang seperti kehilangan nyawa. Hari-hari dipenuhi kesedihan dan luka mendalam. Gloria merasa kemenangan yang semula sudah diraih dan berada digenggaman, menjadi atlet peraih medali emas di olimpiade renang menjadi tidak berguna. Gloria mencoba melewati hari-harinya yang tidak akan pernah sama, melanjutkan hidup atau berhenti dan menyesalinya bersama nenek Isy dan ketiga sahabatnya, Julvri, Idho dan Eliza.