Film dokumenter ini menceritakan kisah sebuah keluarga Palestina—orang tua dan delapan anak—yang melarikan diri dari Gaza ke Mesir tiga bulan setelah perang 7 Oktober 2023. Di antara mereka ada Nadine, seorang ibu muda dari bayi kembar perempuan yang lahir setelah bertahun-tahun perjuangan untuk bisa hamil. Keluarga ini menghadapi kehilangan rumah, barang-barang, dan orang-orang tercinta yang tertinggal di Gaza, tempat yang mereka cintai sebagai dunia kecil yang hangat. Kini mengungsi di Mesir, mereka bermimpi untuk kembali ke tanah air, namun kehancuran Gaza membuat masa depan mereka dirundung keraguan, membangkitkan tragedi Nakba kedua. Lewat refleksi emosional dan rangkaian gambar, film ini mengabadikan perjalanan mereka, termasuk kunjungan rahasia Nadine ke Yerusalem untuk melahirkan bayi kembarnya serta kepergian keluarga itu melalui perbatasan Rafah. This documentary tells the story of a Palestinian family—parents and eight children—who fled Gaza to Egypt three months after the October 7th, 2023, war. Among them is Nadine, a young mother of twin daughters born after years of struggle to conceive. The family faces the loss of their home, belongings, and loved ones left in Gaza, a place they cherished as their small, warm world. Now displaced in Egypt, they dream of returning to their homeland, but Gaza’s destruction casts doubt on their future, evoking the tragedy of a second Nakba. Through emotional reflections and images, the film immortalizes their journey, including Nadine’s secret visit to Jerusalem to give birth to her twin daughters and the family’s departure through the Rafah crossing.