Hendri dan Marini memilki 2 orang putri yang sangat mereka cintai, segalanya mereka berikan untuk kebahagiaan anak-anak mereka, kecuali waktu. Bisnis yang mereka jalankan sedang berada di puncak kesuksesan, sehingga membuat Hendri dan Marini lebih sering berada diluar ketimbang menemani anak-anaknya. Sebagai gadis yang tegas, cerdas dan tidak banyak berbicara, Resikalah yang menjadi pengganti orangtua untuk adiknya Karin ; gadis manis, ceria, feminin dan agak kekanak-kanakan. Di SMA mereka, Resika berpacaran dengan Dion dan mereka memiliki sahabat bernama Jefta. Sampai hari itu, segalanya baik-baik saja. Namun suatu hari, Hendri dan Marini mendapat ‘pukulan’ luar biasa, bisnis mereka hancur, hutang menumpuk membuat rumah mereka yang tadinya selalu cerah berubah muram. Sikap Hendri yang kebapakan dan hangat berubah menjadi dingin dan acuh. Hingga suatu malam, Marini tanpa sengaja melihat Hendri pergi dengan diam-diam, Marini menangis dan meminta Hendri tidak melakukan ‘itu’ yang entah apa sebenarnya. Barulah terbuka bahwa yang dilakukan Hendri adalah ‘jalan pintas’ untuk mendapatkan kekayaannya kembali. ‘Jalan pintas’ yang diambil Hendri membuat terror yang tiada henti terjadi. Mungkinkah Hendri dapat mengembalikan kehidupan keluarganya seperti semula atau sebaliknya.