Sepulang bulan madu, Rara dan Sutan siap memulai hidup baru. Rara menjalani peran sebagai pewaris tunggal perkebunan teh terluas di Jawa Tengah, sementara Sutan kembali menjadi perawat di rumah sakit. Rara yakin mereka bisa berbahagia. Keyakinan itu terusik saat Rara mengalami ketindihan. Sutan mendadak resah. Rara meyakinkan Sutan semua akan baik-baik saja dan berdalih tidurnya terusik karena ia keletihan mengurus perkebunan. Demi keselamatan Rara, Sutan meminta bantuan Yusof, teman sekolahnya dulu yang kini dikenal mumpuni menangani beragam kasus mistis. Awalnya Rara menolak ide Sutan, tapi saat suasana rumah kian mencekam karena teror hantu kepala tanpa badan yang terus datang sambil menyebut ‘Trinil, balekno gembungku’, Rara tak punya pilihan lain. Siapakah hantu kepala tanpa badan? Kenapa ia meminta tubuhnya dikembalikan? Dan siapa sebenarnya sosok Trinil?